Kanker adalah penyakit mematikan Pembunuh No. 1 Didunia. Menurut Cancer Institute (S'pore): 1 dari 3 penduduk singapura terserang penyakit kanker, menurut National Cancer Registry ( NCR) Malaysia, 2002: 1 dari 4 penduduk malaysia terserang penyakit kanker. Jumlah penderita kanker di dunia setiap tahun bertambah 6,25 juta orang, dua per tiga dari penderita kanker di dunia berada di negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia.Data Departemen Kesehatan menunjukkan jumlah penderita kanker di Indonesia mencapai 6% dari populasi. Penyembuhan kanker telah dilakukan melalui pembedahan, penyinaran, dan kemoterapi. Pembedahan umumnya tidak efektif lagi untuk sel yang telah mengalami metastasis. Penyinaran seringkali tidak selektif dan tidak aman untuk sel-sel normal. Penggunaan kemoterapi antikanker belum memberikan hasil yang optimal karena bekerja tidak spesifik sehingga dapat merusak sel normal.
Bagaimana Penggunaan Transfer Factor Pada Penderita Kanker?
Dr. Darryl See seorang peneliti dan juga ilmuwan dari WHO melakukan penelitian penggunaan Transfer Factor terhadap 20 orang penderita kanker dengan kondisi sebagai berikut:
- Usia rata-rata 49 tahun 3 bulan
- Semuanya Stadium 4
- Harapan hidup didiagnosa tinggal 3. 7 bulan
- 12 orang laki-laki dan 8 orang perempuan
Beliau memberikan Transfer Factor selama 6 bulan dan hasilnya setelah 6 bulan 16 dari 20 orang penderita kanker, ternyata masih dapat bertahan, dan berada dalam kondisi "remission" yaitu dalam kondisi stabil dan berangsur pulih.
Riset ini mencatat kekuatan sistem imunnya meningkat drastis yaitu :
- Rata-rata Peningkatan TNF Alpa, meningkat dari 12.4 menjadi 1287.6
- Rata Peningkatan Fungsi Sel NK (natural killer) dari 6.4 Menjadi 27.8
Dr See Menyimpulkan dari hasil Penelitiannya:
Belum Pernah Ditemukan Sejenis Herbal Produk Makanan Kesehatan atau Obat-obatan yang Mempunyai Kekuatan dalam Merangsang & Meningkatkan Daya Imum Seperti Transfer Factor dan Menganjurkan Agar Semua Orang Mengkonsumsi Transfer Factor
Associate Clinical Professor W.H.O. ( World Health Organization) Western Europe, Dr. See received his degree from the University of California, Irvine. Academic appointments include: Assistant/Associate Clinical Professor of Medicine: Investigator, California Collaborative Treatment Group: and Infectious Disease Consultant, Liver Transplantation Service. He has received contracts, grants, and research awards from Harvard Biotechnology, Pfizer Pharmaceuticals, Upjohn Pharmaceuticals, Roche Molecular Systems,, National Institutes of Health, Department of Defense, and more.
Gambar dibawah menunjukkan sel kanker hidup dan sel kanker yang sudah mati karena diserang oleh sel-sel natural killer sel (sel-sel natural killer sel adalah bagian dari sistem imun dalam tubuh kita).
Natural killer sel atau yang disebut dengan NK sel adalah bagian dari sistem imun yang dapat membunuh sel kanker dalam tubuh kita. Menurut hasil penelitian yang dilakukan selama 11 tahun, penelitian besar yang melibatkan 3624 orang dengan usia diatas 40 tahun. Orang - orang dengan aktivitas sel Natural Killer yang tinggi Resiko Rendah terserang kanker. Konsumsi Transfer Factor dapat meningkatkan aktifitas Natural Killer sel secara signifikan, sehingga sangat membantu penderita kanker. Setiap hari dalam tubuh kita muncul 300 sel kanker. Sel kanker ini bisa berkembang dalam tubuh jika tidak dibunuh segera oleh NK sel dalam tubuh kita. Sistem imun yang kuat adalah pencegahan yang paling penting dalam melawan kanker.
Ada pula studi in vitro yang diusung Kisielevsky dan Khalturina dari Russian Cancer Research Center, Russian Academy of Medical Sciences (RAMS), Rusia. Kedua peneliti itu membuktikan Transfer Factor merangsang antitumor dan meningkatkan aktivitas sitotoksik sel darah mononuclear dari donor sehat. Efek paling signifikan terlihat setelah 48 jam inkubasi Transfer Factor pada konsentrasi 0,0001 - 0,1 mg/ml. Inkubasi Transfer Factor yang berasal dari kolostrum dan kuning telur itu meningkatkan sitotoksisitas sel darah 18-99%. Peran TF antara lain meningkatkan aktivitas sel NK (natural Killer) sebanyak 200 - 400%. Sel NK adalah pembasmi sel-sel yang terinfeksi penyakit. Selain itu, TF juga menenangkan sistem imun yang terlalu aktif. Dengan kata lain, autoimun dapat dicegah. Itu penting dalam penanganan penyakit yang sistem kekebalan tubuhnya melampaui batas seperti lupus, alergi, asma dan psoriasis.
Jenis-Jenis Kanker:
- Kanker Otak. Kanker otak merupakan tumor ganas yang tumbuh di sel otak, baik berasal dari otak sendiri maupun organ lain yang menyebar ke otak.
- Kanker Leukimia. Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal. Leukemia merupakan tipe kanker yang menunjukkan bahwa sel darah putih membelah diri terlalu cepat.
- Kanker Payudara adalah penyakit di mana sel-sel (kanker) yang ganas terdeteksi dalam jaringan payudara. Sel-sel kanker ini kemudian menyebar di dalam jaringan atau organ tubuh dan ke bagian tubuh yang lain.
- Kanker Serviks/kanker rahim . Kanker rahim atau kanker mulut rahim adalah pertumbuhan sel-sel kanker di mulut rahim/serviks yang abnormal.
- Kanker Kolorektal. Kanker kolorektal bisa mulai tumbuh dari usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar).
- Kanker hati. Dalam kebanyakan kasus, penyebab kanker hati disebabkan karena sirosis, yang merupakan hasil akhir dari kerusakan hati kronis yang disebabkan oleh penyakit hati kronis
- Kanker perut. Perkembangan kanker ini umumnya ditemukan pada lapisan lambung
- Kanker Paru. Kanker Ini adalah kanker yang paling banyak mematikan.
- Kanker Hidung. Kanker hidung atau karsinoma nasofaring (KNF) adalah penyakit kanker ganas yang menyerang rongga hidung (nasofaring).
- Kanker Kandung Kemih. Pada umumnya, kanker kandung kemih dikarenakan adanya faktor risiko dalam lingkungan kerja, seperti efek penggunaan bahan pewarna, karet, bahan kulit, tinta, atau cat. Faktor risiko lainnya berupa infeksi bakteri yang sering kambuh atau kronis pada saluran kemih, yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
- Kanker Kulit. Kanker kulit adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit tak terkendali, yang dapat merusak jaringan di sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.
- Kanker Mata. Kanker mata (retinoblastoma) bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa
- Kanker prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat. Kanker prostat sangat sering terjadi. Pemeriksaan mikroskopis terhadap jaringan prostat pasca pembedahan maupun otopsi menunjukkan adanya kanker pada 50% laki-laki berusia di atas 70 tahun, dan semua laki-laki yang berumur di atas 90 tahun.
- Kanker Rogga Mulut, kanker ini banyak menyerang kaum laki-laki.
- Kanker Tenggorokan, Kanker tenggorokan menunjukkan suatu perubahan pada sekumpulan sel yang membelah diri, yang jumlahnya semakin banyak dan tidak terkendali
- Kanker tulang belakang. Kasus kanker tulang belakang yang paling banyak terjadi adalah adalah metastasis, yaitu kanker berasal dari bagian lain dari tubuh dan menyebar ke tulang belakang. Ketika kanker menyebar atau berasal di daerah ini, biasanya mempengaruhi satu atau lebih bagian tulang belakang.
Cegah dan Lindungi Tubuh Anda Dari Serangan Kanker Yang Mematikan dengan Perawatan Sistem Imun. Transfer Factor adalah nutrisi terbaik dan terlengkap bagi sistem imun anda karena dapat meningkatkan sistem imun hingga 437%.